Macam-macam Puasa wajib
Puasa yang harus dilakukan oleh setiap orang Islam yang mukalaf dan mampu melaksanakannya, apabila dilakukan menapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapatkan dosa. Macam-macam Puasa Wajib: Puasa Ramadhan, Puasa Nazar, Puasa Kifarat, Puasa Qadha.1. Puasa Ramadhan : puasa sebulan yang wajib dilaksanakan oleh siap muslim dibulan ramadhan.
2. Puasa Nazar : Puasa Nazar dilakukan oleh seseorang yang wajib melakukan karena berjanji apabila berhasil melaksanakan sesuatu atau berjanji dapat mencapai prestasi yang diraihnya kemudian ternyata setelah itu ternyata sungguhan berhasil maka diharuskan berpuasa.Misalnya : Nanti kalau aku mendapat rangking 1 dikelas 7A akan berpuasa selama 2 hari. setelah terima raport kemudian ternyata rangking 1 maka diwajibkan berpuasa3. Puasa Kifarat : seseorang wajib melaksanakan puasa karena telah berbuat salah kemudian untuk menebus dosa maka dilakukan puasa kifarat yaitu berdosa berbuat salah :a. Pembunuhan.b. Melanggar sumpah.
Puasa Kifarat bertujuan untuk menebus dosa atas kesalahan yang telah dilakukannya.4. Puasa Qadha : yaitu seseorang wajib melaksanakan puasa untuk mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan karena udzhur tertentu seperti sakit, bepergian sebanyak hari yang ditinggalkan.
Q N A?
Kapan seseorang Harus melaksankan puasa wajib?1. Puasa Ramadhan : setiap tahun bulan suci ramadhan dari terbit fajar sampai tenggelam nya matahari.sebanyak apapun apabila seseorang niat puasa ramadhan dan melaksanakan puasa ramadhan dilakukan tidak pada bulan ramadhan misalnya dilakukan bulan sya'ban maka tidak dibebankan kewajiban puasa karena belum masuk waktu puasa. “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil), karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu. Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu… Albaqarah 185
2. Puasa nadzar dilakukan setelah berjanji dan apa yang di cita-citakan terlaksana, hari setelahnya maka di segerakan berpuasa.3, Puas Kifarat : dilakukan bulan berikutnya misal : di bulan puasa ke 3 melakukan pembunuhan, maka di bulan ramdhan tetaplah berpuasa hingga hari ke 30. lalu di bulan syawal berpuasa.4. Puasa Qadha dilakukan memanfaatkan waktu yang ada selagi ramadhan berikutnya belum tiba. Misalnya seseorang berpuasa di tahun 1340 H jatuh sakit sebanyak 3 hari kemudian berhutang selama 3 hari harus mengganti pada saat setelah bulan ramadhan tahun 1340 sesegera mungkin setelah pertengahan sya'ban sebelum ramadhan 1341 datang.
Kenapa harus berpuasa di bulan suci Ramadhan?jadi berupuasa di bulan suci ramadhan itu memang sudah digariskan dan di tetapan oleh Allah SWT. sebagaimana dalam surah Al Baqarah ayat : 183
Bagaimana cara nya mengganti puasa bagi ibu hamil dan menyusui?Apabila yang hamil dan menyusukan tidak berpuasa maka dia wajib menggantinya di hari lain tanpa membayar fidyah menurut mazhab Imam Abu Hanifah. Sedangkan dalam mazhab Syafi'i dan Hanbali bila keduanya hanya mengkhawatirkan keadaan bayi atau janinnya saja maka yang hamil atau yang menyusukan harus menggantinya dengan tambahan membayar fidyah. Mazhab Malik membolehkan tidak membayar fidyah bagi yang hamil dan hanya mewajibkan qadha dan fidyah bagi yang menyusukan. Fidyah adalah memberi makan setiap hari tidak berpuasa kepada seorang miskin.
Misalnya ayah saya seorang kuli bangunan apakah boleh tdk berpuasa?Pekerjaan itu di antaranya adalah jenis pekerjaan pekerjaan berat (seperti kuli bangunan) yang melelahkan, pekerjaan itu sangat dibutuhkan oleh yang bersangkutan, dan ia merasa letih (tidak kuat) kalau melakukan pekerjaannya sambil berpuasa boleh diganti dengan fidyah. Orang yang sakit atau sedang dalam perjalanan juga boleh tidak berpuasa Ramadan dengan kewajiban menggantinya pada hari-hari lain.
siapa saja yang mengqadha puasa?orang yang sakit, orang berperjalanan jauh, orang haid, nifas, melahirkan, menyusui,
Komentar
Posting Komentar